![]() |
orami.co.id |
Penggunaan gadget sekarang ini sering dijadikan sebagai senjata ampuh para orangtua untuk membuat anak tenang sekaligus betah di rumah. Sayangnya, jika hal ini terus berlanjut justru dapat menyebabkan anak kecanduan gadget. Tentunya ini tidak dapat dianggap perkara enteng, karena efek jangka panjang yang diberikan akan membuat kesehatan memburuk dan mempengaruhi pertumbuhan sang anak.
Tanda anak kecanduan gadget
Anak yang terlalu sering main gadget dapat mengalami berbagai gejala gangguan fisik. Gejala gangguan fisik tersebut meliputi susah tidur, nyeri punggung, peningkatan atau penurunan berat badan, gangguan pengelihatan, sakit kepala, dan gangguan nutrisi. Secara psikologis, anak terlalu sering main gadget juga mudah merasa cemas, sering bohong, memiliki perasaan bersalah, dan rasa kesepian.
Umunya, tanda atau gejala anak kecanduan gadget berupa:
- Keasyikan bermain gadget dan lupa waktu.
- Menunjukkan kegelisahan ketika tidak bermain gadget.
- Semakin lama durasi bermain gadgetnya semakin bertambah.
- Gagal untuk mengurangi atau berhenti bermain dengan gadget.
- Kehilangan ketertarikan dengan dunia luar.
- Tetap menggunakan gadget meskipun mengetahui konsekuensi negatif yang akan didapatkan.
- Berbohong mengenai lama penggunaan gadget ke orang tua.
- Pakai gadget untuk mengalihkan perasaan.
Dampak yang di berikan
1. Ganguan prilaku
Hasil dari penelitian menunjukan bahwah penggunaan gadget secara rutin dan sering, memiliki kaitan masalah-masalah perilaku pada masa kecil. Penggunaan gadget yang tidak dibatasi juga akan membuat anak rentan terhadap pornografi yang juga berpotensi menyebabkan gangguan perilaku anak.
2. Gangguan tidur
Penggunaan gadget yang tidak dibatasi dapat menyebabkan anak begadang, baik digunakan untuk bermain game, bercengkrama dengan teman-temanya atau mengakses social media. Jika ini dibiarkan terus berlanjut maka anak akan menjadi mudah lelah, merasa letih seharian, mudah lupa, dan sulit belajar.
3. Mengakibatkan obesitas
Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di depan layar gadget selama lima jam atau lebih setiap harinya, memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan jarang melakukan aktivitas fisik.
4. Membahayakan otak anak
Otak manusia dianggap sensitif terhadap radiasi elektromagnetik sehingga barang-barang yang memancarkan gelombang elektromagnetik seperti gadget dianggap berbahaya, khususnya bagi anak-anak. Efek yang diberikan gelombang elektromagnetik ini akan mengganggu aktivitas otak anak untuk berkembang.